Jombang (beritajatim.com) - Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak semua komponen untuk menggalakkan kegiatan pramuka. Alasannya, pramuka memiliki banyak manfaat terutama bagi para generasi muda, termasuk mencegah tawuran.
"Dengan pramuka inilah salah satunya kita bisa membentengi para pemuda agar tidak terlibat tawuran pelajar yang sedang marak. Untuk itu gerakan Pramuka harus tetap digalakkan," kata Gus Ipul saat membuka raimuna VIII di Pesantren Darul Ulum Rejoso, Minggu (21/10/2012).
"Dengan pramuka inilah salah satunya kita bisa membentengi para pemuda agar tidak terlibat tawuran pelajar yang sedang marak. Untuk itu gerakan Pramuka harus tetap digalakkan," kata Gus Ipul saat membuka raimuna VIII di Pesantren Darul Ulum Rejoso, Minggu (21/10/2012).
Raimuna adalah pertemuan pramuka penegak (tingkat SMA) dan pendega (tingkat mahasiswa) dalam bentuk perkemahan besar yang digelar oleh Kwartir Cabang atau pengurus tingkat kabupaten. "Selama ini, yang paling banyak menjerumuskan anak dalam narkoba adalah rentang antara di rumah dan sekolah. Nah, celah itu harus diisi dengan kegiatan pramuka," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga memberi pujian secara khusus kepada pesantren dan kampus Unipdu. Sebab di pesantren tersebut juga diresmikan berdirinya pangkalan pramuka. Duduk menjadi pembinanya antara lain Rektor Ahmad Zahro, Gus Zuem, KH Zulfikar As'ad atau Gus Ufik, KH Zahrul Azhar As'ad atau Gus Ahan dan KH Isrofil Amar.
"Ini patut dicontoh, kiai dan pesantren besar, tapi mau ikut dan mendirikan pramuka. Saya bangga bisa hadir dan ikut menyaksikan pendirian pramuka disini. Sebab ayah saya dulu juga mondok disini," kata Gus Ipul.
Berbeda dari biasanya, upacara pramuka yang biasanya monoton, kaku dan membosankan berubah penuh gelak tawa. Apalagi penyebabnya kalau bukan polah Gus Ipul yang jenaka. Saat panitia selesai membacakan laporan menghadapnya untuk lapor, Gus Ipul selaku inspektur upacara justru menjawab dengan bahasa Jawa halus. "Monggo, kembali ke tempat," kata Gus Ipul disambut tawa hadirin. [suf/ted][NB]
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga memberi pujian secara khusus kepada pesantren dan kampus Unipdu. Sebab di pesantren tersebut juga diresmikan berdirinya pangkalan pramuka. Duduk menjadi pembinanya antara lain Rektor Ahmad Zahro, Gus Zuem, KH Zulfikar As'ad atau Gus Ufik, KH Zahrul Azhar As'ad atau Gus Ahan dan KH Isrofil Amar.
"Ini patut dicontoh, kiai dan pesantren besar, tapi mau ikut dan mendirikan pramuka. Saya bangga bisa hadir dan ikut menyaksikan pendirian pramuka disini. Sebab ayah saya dulu juga mondok disini," kata Gus Ipul.
Berbeda dari biasanya, upacara pramuka yang biasanya monoton, kaku dan membosankan berubah penuh gelak tawa. Apalagi penyebabnya kalau bukan polah Gus Ipul yang jenaka. Saat panitia selesai membacakan laporan menghadapnya untuk lapor, Gus Ipul selaku inspektur upacara justru menjawab dengan bahasa Jawa halus. "Monggo, kembali ke tempat," kata Gus Ipul disambut tawa hadirin. [suf/ted][NB]
Sumber : www.unipdu.ac.id
Link Berita : Berita dari Unipdu Jombang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar